Dua kapal patroli Angkatan Laut Kerajaan Thailand akan segera ditenggelamkan untuk dijadikan dasar bagi "Taman Pembelajaran Bawah Air" bagi para penyelam. Tempat peristirahatan terakhir kapal-kapal tersebut akan berada di Teluk Sattahip, tempat pangkalan angkatan laut terbesar di Thailand berada, di sebelah selatan Pattaya di pesisir utara Teluk Thailand.
Upacara penonaktifan dilakukan untuk Tor.94 dan Tor.95 pada hari terakhir bulan Agustus dan kapal tersebut akan ditenggelamkan pada tanggal 3 September dalam upacara lainnya, yang dipimpin oleh panglima angkatan laut Laksamana Adung Phan-iam.
Menurut angkatan laut, proyek ini dimaksudkan untuk menyediakan objek wisata baru bagi penyelam yang akan mempromosikan keanekaragaman hayati laut, dan juga sebagai penghormatan kepada mereka yang bertugas di kapal patroli selama hampir 40 tahun.
Tor.91Kapal patroli kelas-I merupakan bagian dari inisiatif pembangunan kapal perang kerajaan yang dimulai pada pertengahan 1960-an dan melibatkan sembilan kapal yang dibangun selama 20 tahun berikutnya. Dua kapal yang ditenggelamkan merupakan contoh-contoh berikutnya.
Dikenal sebagai “kapal bapak” karena dukungan raja, Tor.94 ditugaskan pada tahun 1981 dan Tor.95 tahun berikutnya. Keduanya secara resmi dinonaktifkan pada bulan September 2019.
Kapal buatan Bangkok ini berukuran panjang 32 m dan lebar 5 m, mampu mengangkut 21 orang, memiliki dua mesin diesel yang mampu melaju hingga kecepatan tertinggi 25 knot, serta dipersenjatai dengan meriam 40/60 Mk 3 dan empat meriam 20/70 Mk 10.
Baca juga: Thailand: 6 Tempat Menyelam Terbaik, Tempat Terbaik Untuk Menyelam Scuba Di Phuket, Tempat Terbaik Untuk Menyelam Scuba Di Koh Samui