Seorang penyelam wanita Australia meninggal mendadak setelah muncul ke permukaan setelah menyelam di lokasi Manta Point di Pulau Nusa Penida, di lepas pantai tenggara Bali di Indonesia.
Wanita tersebut, yang diidentifikasi sebagai Pamela Philip, 64 tahun asal Victoria, dilaporkan tidak sadarkan diri saat menyelam sekitar pukul 10 pagi pada hari Minggu, 31 Agustus.
Menurut pers setempat, ia menyelam dari perahu yang dikelola oleh pusat selam PADI 5* Two Fish Divers bersama suaminya sebagai bagian dari kelompok yang beranggotakan 13 orang. Keduanya dilaporkan sebagai penyelam berpengalaman.
Pasangan itu menginap di Hotel Pandawa di Nusa Penida. Mereka check in di pusat selam 90 menit sebelum penyelaman dan telah menerima pengarahan tentang kapal dan dilaporkan telah melakukan dua pemeriksaan peralatan, satu saat akan berangkat dan yang kedua di lokasi.
Manta Point relatif dangkal sekitar 15m, meskipun air yang lebih dingin, arus yang kuat, dan jarak pandang yang buruk dapat ditemui di sana.
Menurut perwakilan polisi, Philip hanya berada di dalam air selama sekitar delapan menit sebelum muncul ke permukaan dan kembali ke perahu bersama seorang pemandu. Ia mengeluh sesak napas saat menaiki tangga dengan bantuan pemandu, tetapi kemudian pingsan.
Awak kapal melakukan CPR namun Philip tidak sadarkan diri dan dinyatakan meninggal saat dibawa ke Klinik Nusa Medika. Pemeriksaan dilakukan di rumah sakit di Denpasar namun operasi penuh postmortem akan dilaksanakan hanya setelah jenazahnya dikirim kembali ke Australia.
Baca juga: Penyelam scuba Bali membebaskan pari manta yang terjerat tali pancing di lepas pantai Nusa Penida, Manta Point yang menakjubkan di Nusa Penida, Tulamben dan Nusa Penida merupakan pusat kembar yang unik